Halselpos.com, Pulau Taliabu –Masyarakat di Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, mengaku kebingungan dengan ketidakjelasan rute kapal penumpang dan barang yang masuk ke wilayah mereka. Ketidakpastian tersebut diperparah dengan beroperasinya dua pelabuhan sekaligus yang menyebabkan kebingungan bagi penumpang dan pedagang.
Rosmina, warga Desa Bobong, mengungkapkan keresahannya terkait kondisi ini. Menurutnya, kapal kadang merapat di Pelabuhan Bobong, namun di waktu lain justru bersandar di Pelabuhan Talo tanpa pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat.
“Kami jadi bingung mau tunggu di mana. Kadang kapal masuk di Bobong, kadang di Talo. Tidak ada informasi pasti. Ini sangat menyusahkan, apalagi buat kami yang ingin kirim barang atau bepergian,” ujar Rosmina Senin, 9 juni 2025 .
Warga menyebut, kondisi ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang yang sudah menunggu lama di pelabuhan yang salah. Beberapa warga bahkan terpaksa menyewa kendaraan untuk mengejar kapal ke pelabuhan lain dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perhubungan Pulau Taliabu terkait kejelasan sistem pelabuhan dan rute kapal di wilayah tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera menetapkan pelabuhan utama agar aktivitas transportasi laut bisa berjalan tertib dan tidak merugikan warga.
