Warga Bahu Melakukan Demonstran, Membentakkan Spanduk Bertuliskan Mosi Tidak Percaya Terhadap Pemerintahan Badar Abas

Halselpos.com, Labuha–Gelombang ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Badar Abas kian memuncak. Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda/mahasiswa, dan perwakilan organisasi turun di jalan dan melakukan aksi damai.  Warga pun membetangkan spanduk bertuliskan “mosi tidak percaya” kepada pemerintah desa yang dipimpin oleh Badar Abas.

Mosi ini disampaikan dalam aksi damai dan terbuka di depan kantor pemerintah daerah (Kantor Bupati, DPRD, DMPD) pada Rabu (13/8) pagi. Dalam orasinya, Arjun Hasan (Korlap) dan perwakilan warga menilai pemerintahan Badar Abas dinilai gagal memenuhi janji-janji pembangunan dan dinilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa.

“Kami sudah memberi waktu dan kesempatan, tapi hasilnya nihil. Infrastruktur terbengkalai, program pemberdayaan masyarakat tidak berjalan, dan laporan keuangan tidak pernah dipublikasikan,” ujar salah satu tokoh warga, Jufri Ode Madi melalui via WhatsApp

Selain masalah transparansi, warga juga menyoroti minimnya komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat karena yang bersangkutan tidak berkantor di desa bahu melainkan tinggal/berkantor di Labuha.

Beberapa program dianggap hanya melibatkan lingkaran tertentu, sehingga memunculkan dugaan praktik diskriminatif dalam pelayanan dan KKN.

“Kami tidak ingin desa ini terus terpuruk. Kalau pemimpin sudah tidak mampu, lebih baik mundur, dan kami berharap Bupati Ali Bassam Kasuba segera melakukan evaluasi pemberhentian Badar Abas sebagai kepala desa Bahu ”tegas korlap, Arjun Hasan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Badar Abas belum memberikan keterangan resmi terkait mosi tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *