Peredaran Rokok ilegal secara Bebas, Koalisi aktivitas Maluku Utara Bakal Demo Kapolri Copot Kapolres Halsel

Halselpos.com, Jakarta–Maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Hukum polres Halmahera Selatan yang di lakukan salah seorang pria berinisial Carlos mencuat sebagai aktor utama yang dituding menjadi dalang dari peredaran rokok ilegal di hampir semua kecamatan di kabupaten Halmahera Selatan.

Hal ini di sampaikan oleh Konsolidasi Nasional aktivis Mahasiswa Halmahera Selatan di jakarta, Reza amana sadik kepada wartawan Jumat (5/09/2025) melalui saluran teleponnya mengatakan selama ini peredaran rokok ilegal semakin terbuka dan seolah dibiarkan begitu saja tanpa ada langkah konkret dari aparat penegak hukum, Rokok ilegal yang masuk ke Halsel diduga kuat dikendalikan oleh jaringan yang terorganisir dengan Carlos sebagai sosok sentral.

Reza dalam keterangannya kepada wartawan menegaskan bahwa pembiaran terhadap peredaran rokok ilegal sama saja dengan merugikan negara serta menghancurkan pasar rokok resmi yang taat aturan. “Negara kehilangan potensi pajak, sementara masyarakat dibuat terbiasa dengan barang-barang tanpa izin edar resmi,” tegasnya.

Menurut Reza keberadaan rokok ilegal tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga dapat memicu masalah sosial yang lebih luas Sebab, peredarannya yang bebas masuk ke kios-kios hingga pelosok desa, tanpa label resmi cukai, bisa membuka ruang penyalahgunaan serta memperkuat praktik ilegal lainnya.

Nama Carlos sendiri kerap disebut dalam laporan masyarakat terkait masuknya rokok-rokok merek Martil dan Omni yang tidak memiliki pita cukai resmi, Dari berbagai informasi yang dihimpun, Carlos diduga memiliki jaringan distribusi kuat yang menyebar hingga ke desa-desa kecil di Halsel.

Atas Persoalan ini Konsolidasi Nasional, aktivis, mahasiswa kabupaten Halmahera Selatan Jakarta bergerak, berencana melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bea Cukai dan mabes polri Rabu (10/09/2025) pekan depan dengan tuntutan mendesak Kapolri mengusut tuntas Dalang mafia barang masuk keluar di tubuh bea cukai yang ikut serta meloloskan rokok ilegal di kabupaten Halmahera Selatan di provinsi Maluku Utara.

Masa aksi juga mendesak Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengusut tuntas bekingan mafia rokok ilegal di tubuh polres Halmahera Selatan yang merugikan pajak negara dan Mendesak Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar segera panggil dan mengevaluasi serta mencopot Kapolres Halmahera Selatan AKBP. Hendra Gunawan Sik, yang di duga bekingan sudra Carlos sebab membiarkan praktek peredaran rokok ilegal di kabupaten Halmahera Selatan. Pintanya.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *