Halselpos.com, Desa Lopong, Lola Jaya, 30 Juli 2024 – Ketua Kelompok Nelayan Tradisional Sulawesi, Asteng, saat diwawancarai oleh reporter Halselpos, mengungkapkan bahwa mereka sering mendapatkan tekanan dan intimidasi dari oknum nelayan lokal yang mengatasnamakan keluarga pemerintah desa.
“Pernah suatu kali, oknum nelayan ini datang ke lokasi perairan tempat kami menjaring ikan. Mereka langsung melakukan pengusiran dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas,” ungkap Asteng.
Asteng bersyukur bahwa dirinya dan anggotanya tidak tersulut emosi sehingga tidak terjadi kontak fisik. Menurutnya, masalah ini sebenarnya sudah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk dimediasi, namun sampai sekarang belum ada tindakan yang nyata.
Akibat intimidasi ini, sebagian anggota kelompok Nelayan Tradisional Sulawesi telah berpindah tempat karena ketakutan, sementara Asteng harus bertahan karena masih memiliki hutang yang harus diselesaikan dengan bos mereka.
(Red)