Halselpos.com, Kota Kendari–Sejumlah warga yang menggunakan jasa bongkar muat di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, mengeluhkan tindakan sejumlah oknum buruh pelabuhan yang diduga meminta bayaran tidak sesuai dengan berat atau jumlah barang yang dibawa.
Keluhan ini mencuat setelah beberapa pengguna jasa mengaku dimintai uang lebih mahal dari biasanya, meskipun barang yang mereka angkut tergolong ringan atau sedikit. Salah satu warga, Ibu Masna (50), menyampaikan bahwa dirinya dimintai tarif yang tidak masuk akal untuk barang bawaan yang menurutnya hanya seberat 12 kilogram, Kamis/26/06/2025
Saya hanya bawa satu karung berisi barang-barang ringan, tapi diminta bayar tidak sesuai. Tidak ada timbangan resmi, mereka hanya kira-kira dan langsung sebut harga, ujar Ibu Masna dengan nada kecewa.
“Kita tidak punya pilihan, karena kalau tidak bayar, barang tidak akan diangkat. Harusnya ada aturan jelas dan pengawasan dari otoritas pelabuhan” katanya.
Masyarakat berharap, ke depan ada sistem penimbangan resmi dan tarif standar yang transparan di pelabuhan, sehingga tidak ada lagi ruang bagi oknum untuk melakukan pungutan di luar ketentunnya.
