Masyarakat Desa Kawasi Tolak Pindah ke Perumahan Baru

Oplus_0

Halselpos.com, Obi/Kawasi–Masyarakat Desa Kawasi menghadapi bayang-bayang terkait pemindahan mereka ke perumahan baru yang disediakan oleh perusahaan.

Pemindahan ini menimbulkan penolakan oleh masyarakat yang menyatakan bahwa sebagian besar warga desa menolak untuk pindah. Jumat 30 Agustus 2024

Bapak Imam (Ahbadan) kepada reporter halselpos menjelaskan bahwa saat ini, perumahan baru tersebut hanya dihuni oleh sebagian kecil dari masyarakat Kawasi. Sebagian besar penghuni perumahan adalah warga migran dari desa tetangga yang sudah kawin/mawin. Menurut Bapak Imam, hal ini membuat banyak warga asli desa Kawasi merasa terpinggirkan dan tidak memiliki kepentingan yang cukup untuk pindah ke perumahan tersebut. Karena kami merasa bahwa kami harus bertahan sesuai dengan amanat leluhur kami, orang tua kami (pendahulu kami), adanya kenangan yang tidak bisa digadaikan atau dinilai dengan harta, tahta dan uang semata.”ujar Ahbadan”

Selain itu, keluhan datang dari pengguna jalan (Farhan Labae/20 Tahun) yang melintasi jalan penghubung antar desa yang kini berada dalam kawasan perusahaan. Jalan tersebut dinilai becek dan berlumpur, membuat perjalanan menjadi sulit dan tidak nyaman bagi warga yang terkadang menimbulkan insiden kecelakaan.

Di desa tetangga Soligi, Ariyanto Ceko Petani yang memiliki kebun di areal Akelamo, Rabu 28/08/2024 saat diwawancarai awak Media juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait penawaran harga untuk kebun dan tanaman dari perwakilan perusahaan. Ia menyebutkan bahwa harga tawar yang ditawarkan relatif kecil dan murah, yang dinilai tidak sebanding dengan nilai pasar dan usaha yang dikeluarkan para petani.

Keadaan ini mencerminkan ketidakpuasan yang meluas di antara masyarakat lokal terhadap proyek yang dianggap tidak memenuhi harapan dan kebutuhan mereka. Para warga berharap akan ada solusi yang adil dan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat setempat.

(Suhardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *