Halselpos.com, Labuha – PT. Gelora Mandiri Membangun (GMM) mengeluarkan klarifikasi atas sejumlah isu yang beredar di masyarakat, khususnya di Desa Gane Luar. Perwakilan perusahaan, Mizwar, menyampaikan penjelasan dalam pertemuan dengan awak media pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Mizwar menjelaskan bahwa penolakan masyarakat Desa Gane Luar terhadap program plasma kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai manfaat jangka panjang program tersebut. Sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan PT. GMM telah melibatkan hampir semua desa, termasuk Desa Gane Luar, yang diwakili oleh kepala desanya. Namun, dalam pertemuan di Aula Kantor Bupati, kepala desa Gane Luar secara tegas menolak program ini. PT. GMM berkomitmen untuk memberikan penjelasan lebih lanjut agar masyarakat dapat memahami manfaat dari program plasma tersebut.
Terkait tuduhan bahwa karyawan perusahaan terlibat dalam pencopotan papan nama jalan penghubung desa, Mizwar dengan tegas membantahnya. Ia mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan mustahil karyawan melakukan tindakan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah dan perusahaan dalam pemasangan papan nama jalan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Sementara itu, terkait keluhan salah satu karyawan, Sukri, yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap gaji yang diterima, Mizwar menegaskan bahwa isu ini bukan merupakan kewenangannya untuk dijawab. Namun, ia memastikan bahwa perusahaan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi karyawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan adanya klarifikasi ini, PT. Gelora Mandiri Membangun berharap masyarakat mendapatkan informasi yang lebih jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi dengan semua pihak terkait guna menjamin kelancaran operasional di wilayah tersebut.
Penulis : Suhardin
Editor : Ridwan
