Kerupuk Kamplang Terancam, Masyarakat Sangkuang Desak Tindakan Pemerintah

Halselpos.com, Desa Sangkuang/Batang Lomang, 29 Juli 2024– Masyarakat Desa Sangkuang/Batang Lomang mengeluhkan adanya oknum yang mengatasnamakan bantuan permodalan bagi pelaku usaha kerupuk kamplang dengan mengumpulkan KTP warga. Hal ini disampaikan kepada reporter Halselpos.

Ibu Rahma, seorang pengusaha kerupuk kamplang, mengungkapkan betapa sulitnya mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal dan peralatan. “Kami sangat memerlukan bantuan untuk bisa meningkatkan produksi kerupuk kamplang ini,” ujarnya.

Senada dengan Ibu Rahma, warga lain juga menyatakan bahwa mereka memiliki peralatan sederhana untuk memproduksi kerupuk kamplang, namun kekurangan modal untuk membeli bahan baku seperti ikan dan sagu.

Masyarakat Desa Bajo Sangkuang berharap keluhan mereka mendapatkan perhatian dari Pemerintah, terutama Dinas UMKM, untuk memberikan solusi. Mereka juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) agar memeriksa lebih lanjut oknum yang mengaku memberikan bantuan atas nama masyarakat.

Sekedar informasi Kerupuk kamplang adalah makanan tradisional khas dari Sumatra Selatan yang terbuat dari ikan dan sagu. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan ikan hingga halus, kemudian dicampur dengan sagu dan bumbu-bumbu, sebelum akhirnya dibentuk dan dijemur hingga kering. Setelah kering, kerupuk ini digoreng hingga mengembang dan renyah. Kerupuk kamplang dikenal karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, menjadikannya camilan favorit di berbagai kalangan.

#penulis Suhardin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *