KEBAKARAN HEBAT DI SERIMBU 1 KM NGABANG, API DIDUGA BERSUMBER DARI SOMEL KAYU MILIK ANGGOTA TNI

Halselpos.com, Landak/Kalbar–Kebakaran hebat melanda Jalan Serimbu 1 KM, Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, tepat di depan Asrama Militer (Asmil) Yon Armed 16/Tumbak Kaputing, pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.50 WIB, 17 Juli 2025.

Kobaran api diduga berasal dari sebuah somel (tempat penggergajian kayu) milik Peltu Hari KPS, seorang personel Kodim 1205/Sintang. Api yang cepat membesar itu kemudian menjalar ke rumah milik Letda Arm Aswan, personel Kodim 1204/Sanggau Korem 121/ABW, yang berada persis di dekat lokasi somel.

Menurut kesaksian Letda Arm Aswan, yang juga menjadi salah satu korban dalam insiden tersebut, api pertama kali terlihat dari bagian belakang somel. “Sekitar pukul 02.50 WIB saya lihat api mulai membesar dari belakang area somel, lalu dengan cepat merembet ke rumah saya,” ujarnya.

Bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan mudah melahap habis struktur utama rumah. Rumah milik Letda Arm Aswan mengalami kerusakan parah dan nyaris tidak terselamatkan. Sementara itu, rumah milik Peltu Hari KPS yang berdampingan dengan somel juga ikut ludes terbakar, menyisakan hanya puing-puing bangunan.

Letda Arm Aswan, dengan raut wajah lesu, tetap profesional melaporkan kondisi kejadian secara terbuka melalui sambungan komunikasi kepada komandannya. Meskipun berada dalam situasi sulit, ia menyampaikan laporan dengan tenang demi memastikan respons cepat dari satuan atas dan pengamanan lingkungan sekitar.

Tim pemadam kebakaran Kabupaten Landak yang dibantu oleh personel TNI, termasuk Prajurit dari Batalyon Armed 16/Tumbak Kaputing, serta warga sekitar segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Bersama-sama, mereka berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Setelah lebih dari satu jam usaha pemadaman, api akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak meluas ke pemukiman warga lainnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat dua unit rumah dan fasilitas somel hangus terbakar.

Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan korsleting listrik atau kelalaian penggunaan alat di area somel.

Komandan Kodim 1205/Sintang dan Kodim 1204/Sanggau turut memantau langsung situasi pasca kebakaran. Mereka memastikan langkah-langkah evaluasi, pemulihan, dan pengamanan lingkungan segera dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sumber informasi: Letda Arm Aswan, korban dan saksi mata di lokasi kejadian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *