Jalan Rusak Parah, Warga Nggele Dan Lede Pilih Naik Rakit ke Ibu Kota Kabupaten

halselpos.com, Taliabu Utara–Kondisi jalan penghubung antara desa Nggele dan Lede menuju ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu, Bobong, semakin memprihatinkan. Kerusakan parah pada jalur darat tersebut membuat aktivitas warga terganggu, bahkan nyaris lumpuh total.

Jalan yang belum teraspal, sehingga banyak lubang besar di sepanjang jalan, serta jembatan yang rapuh membuat kendaraan sulit melintas, terlebih saat musim hujan datang. Lumpur setebal betis dan genangan air di banyak titik menjadikan perjalanan darat sangat berisiko dan melelahkan.

Warga dari Desa Nggele, Asteng (45), mengaku lebih memilih menggunakan rakit menyusuri laut dibandingkan menempuh jalan darat. “Kami tidak punya pilihan. Naik rakit memang lebih lama, mahal juga tapi setidaknya aman. Kalau lewat jalan, bisa mogok di tengah hutan, apalagi kalau hujan,” ungkapnya pada media ini, Kamis, 29 Mei 2025

Menurut Asteng, kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum ada perbaikan signifikan dari pemerintah daerah. “Kami seperti diabaikan. Sudah lama begini, tapi jalan tetap rusak. Kami harap pemerintah segera turun tangan,” tegasnya.

Warga dari Lede juga mengeluhkan hal yang sama. Banyak petani kesulitan menjual hasil panen mereka ke pasar di Bobong karena biaya transportasi melonjak tajam. “Ongkos bawa hasil tani bisa dua kali lipat dari harga jualnya. Kami rugi terus,” ujar seorang warga Lise.

Jalan yang rusak ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi, tapi juga mengancam keselamatan warga, terutama saat ada kondisi darurat medis. Mobil ambulans pun kerap tidak bisa lewat.

Masyarakat berharap pemerintah kabupaten maupun provinsi segera mengambil langkah cepat dan nyata. Perbaikan infrastruktur dinilai sangat mendesak demi menunjang kehidupan dan pertumbuhan ekonomi warga di wilayah barat Pulau Taliabu tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *